Mahasiswa IAI Al-Khairat Ikuti Asia Youth Forum 2025 Secara Daring

Pamekasan – Mahasiswa Program Magister dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan berpartisipasi dalam Asia Youth Forum 2025 bertema “Community Involvement for Personal Growth and Social Impact”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada 4 September 2025 pukul 16.00 WIB, dengan peserta dari berbagai negara di Asia.(07/09/2025)

Salah satu mahasiswa yang mengikuti forum ini adalah Muhammad Kholil, yang mewakili IAI Al-Khairat dalam diskusi mengenai peran pemuda dalam penguatan komunitas dan pembangunan sosial.

“Forum ini memberi saya kesempatan untuk belajar bagaimana pemuda bisa mengambil peran dalam komunitas, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Muhammad Kholil.

Forum internasional ini membahas lima aspek utama: penguatan komunitas, pengembangan diri, dampak sosial, jejaring internasional, serta peningkatan keterampilan. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana perubahan lokal bisa memberi pengaruh lebih luas di tingkat regional maupun global.

Selain mahasiswa, Kepala Program Studi Magister PAI IAI Al-Khairat, Dr. Mufiqur Rahman, M.Pd.I, juga hadir secara daring. Ia menekankan pentingnya dukungan institusi terhadap partisipasi mahasiswa di level internasional.

“Keikutsertaan mahasiswa dalam forum ini merupakan bagian dari proses belajar. Mereka bisa melihat langsung bagaimana pemuda Asia berdiskusi tentang isu-isu penting, lalu membandingkannya dengan pengalaman di lingkungan lokal,” jelas Dr. Mufiqur.

Partisipasi mahasiswa ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama IAI Al-Khairat dengan Lekdis Nusantara Indonesia, lembaga mitra Aflatoun Internasional di Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, mahasiswa didorong untuk mengasah kepemimpinan, literasi keuangan, dan keterampilan sosial berbasis pemberdayaan masyarakat.

Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan Dr. Ali Ridho, M.S.I menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan mahasiswa Magister PAI tersebut. “Meski dilaksanakan secara daring, pengalaman ini akan memperkaya wawasan dan memperluas jejaring global. Mahasiswa kita dapat menunjukkan bahwa perguruan tinggi Islam di daerah juga bisa berkontribusi dalam forum internasional,” ungkap Rektor.

Hal senada juga disampaikan Direktur Pascasarjana IAI Al-Khairat, Dr. Ismail, M.Pd.I. “Forum semacam ini membantu mahasiswa mengasah kemampuan berpikir kritis dan memperluas perspektif. Kami berharap mahasiswa semakin percaya diri untuk tampil di ruang akademik internasional,” kata Dr. Ismail.

Melalui partisipasi ini, mahasiswa Magister dan PAI IAI Al-Khairat diharapkan mampu membawa pengalaman baru untuk memperkuat jejaring akademik sekaligus menjadi agen perubahan di masyarakat.(vick)