IAI Al-Khairat Pamekasan Gelar Shalat Ghaib: Simbol Solidaritas dan Kepedulian

PAMEKASAN – Civitas akademika IAI Al-Khairat Pamekasan bersama Polres dan Kodim 0826 Pamekasan melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Shalat ghaib yang digelar di halaman kampus pada Minggu (31/8/2025) itu dipimpin Wakil Rektor III, Muzammil Imron, M.A. Ratusan 320 mahasiswa baru dan panitia PBAK 2025 ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung khidmat.

Rektor IAI Al-Khairat, Dr. Ali Ridho, M.S.I, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa peristiwa ini harus menjadi bahan refleksi bersama.

“Setiap nyawa adalah amanah Tuhan yang wajib dijaga. Tragedi ini menjadi cermin pentingnya keselamatan, dialog, dan kemanusiaan,” tambahnya.

Apresiasi terhadap kegiatan ini juga datang dari jajaran Polres Pamekasan. Hal itu disampaikan oleh KBO Satnarkoba Polres Pamekasan, Slamet Wahyudi, S.H.

“Polres menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika IAI Al-Khairat. Shalat ghaib dan doa bersama ini menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan bisa menyatukan kita semua. Semoga almarhum Affan Kurniawan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasdim 0826 Pamekasan, Mayor Cpl Suwandi, juga menyampaikan rasa bangga atas langkah yang diambil kampus.

“Saya bangga kepada IAI Al-Khairat yang telah menunjukkan solidaritas terhadap almarhum. Shalat ghaib dan doa bersama ini adalah cerminan kepedulian kemanusiaan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan doa kita bersama membawa suasana yang lebih aman, kondusif, serta bermanfaat bagi semua,” tuturnya.

Kegiatan doa bersama ini memperlihatkan bahwa nilai kemanusiaan mampu menyatukan mahasiswa, akademisi, aparat keamanan, dan masyarakat dalam satu ikatan doa.(vick)